Wednesday, January 12, 2011

Mekanisme Kerja Hipnoterapi (Experience Based)

Pembaca yang budiman....

Ada sebuah cerita menarik tentang mekanisme kerja hipnoterapi yang saya tangkap ketika membantu klien saya. Ada dua orang klien saya yang mengalami gejala psikomatis (sakit pada beberapa organ tubuh penting yang disebabkan oleh faktor psikologi). Pada awalnya, mereka merasakan jantung berdebar keras, pusing, mual, lemas, dan lain-lain. Gejala sakit tersebut diperiksakan ke dokter spesialis. Hasil pemeriksaan dokter dan uji laboratorium menyatakan bahwa mereka baik-baik saja. Namun demikian, mereka tidak begitu saja puas dengan keterangan dari dokter tersebut. Buktinya, gejala yang mereka alami tetap saja terjadi dan semakin bertambah tiap harinya sehingga menimbulkan ketakutan yang sangat luar biasa. Dengan ketakutan yang mereka alami tersebut menyebabkan aktivitas mereka terganggu..., sangat terganggu...!!!


Pertama kali saya bertemu dengan mereka, saya lakukan konsultasi tentang semua ikhtiar atau usaha yang telah mereka lakukan untuk mengatasi gejala sakit tersebut. Umumnya mereka menjawab telah melakukan berbagai cara dari pengobatan medis, pijat syarat, totok darah, bahkan sampai menemui orang pintar. Namun usaha mereka tersebut belum membuahkan hasil. Baik..., saya kemudian menguji kemampuan mereka untuk melakukan relaksasi sebagai langkah awal metode hipnoterapi.

Selanjutnya, saya terus melakukan konsultasi dan mencoba mencari akar masalah yang mereka hadapi. Akar masalah yang dimaksud adalah penyebab awal mereka merasakan gejala sakit tersebut. Konsultasi saya lakukan via sms, telpon, dan perbincangan ketika mereka melakukan terapi kepada saya.

Ada yang menarik dari hasil penggalian akar masalah tersebut. Kedua klien saya tersebut memiliki masalah yang sama, yaitu: munculnya rasa kecewa, sakit hati, tidak puas, tekanan lingkungan, dan segala emosi negatif. Perasaan-perasaan negatif tersebut muncul dari orang sekitar dan bahkan orang terdekatnya. Yang menarik adalah ketika mereka memperbesar emosi negatif tersebut, gejala psikomatis yang mereka rasakan semakin membesar. Takut yang mereka rasakan juga semakin membesar.

Pada pertemuan berikutnya, saya langsung melakukan hipnoterapi secara menyeluruh. Saya gali akar masalah tersebut, mengumpulkan semua emosi negatif yang mereka rasakan tersebut di dada mereka sehingga terasa menjadi sebuah ganjalan yang siap meledak. Pada tahap ini, saya meminta pikiran bawah sadar mereka untuk merasakan emosi negatif tersebut sekuat-kuatnya. Saya juga melihat ekspresi wajah mereka ketika sedang merasakan emosi negatif ini. Sangat luar biasa...!!!! Dari ekspresi wajah yang saya lihat, sangat jelas sekali bahwa mereka memendam beban yang sangat berat dan kesakitan yang sangat hebat. Setelah itu, saya meminta pikiran bawah sadar mereka untuk melepaskan sedikit demi sedikit emosi negatif tersebut dan mengikhlaskannya....

Mekanisme pengikhlasan pikiran negatif tersebut saya lakukan beberapa kali dan hasilnya sungguh sangat luar biasa. Gejala psikomatis yang mereka rasakan berangsur-angsur menghilang disertai kembalinya kebahagiaan yang mereka rasakan seperti ketika belum menderita sakit.

Cara kerja sederhana hipnoterapi adalah mencari akar masalah klien, mengumpulkan, dan mengikhlaskannya untuk dilepaskan. Itu adalah salah satu kinerja hipnoterapi. Saya sebagai seorang terapis hanya bertugas memandu klien melakukan pekerjaan tersebut. Tapi apakah hipnoterapi hanya bekerja seperti itu saja? Tidak...!!! Masih banyak cara kerja hipnoterapi untuk menyelesaikan berbagai kasus psikomatis dan kaitan dengan potensi manusia. Bahkan hipnoterapi juga mampu membentuk mental positif anak-anak sehingga dapat menjadi character building bagi anak-anak dan remaja. Tunggu saja kisah selanjutnya..... Terima kasi

No comments:

Post a Comment